Kemenag dan Saudia Airlines Bahas Kerja Sama Penerbangan Haji 2025

11 Feb 2025 oleh Boy Azhar | dilihat 9816 kali


Jakarta (PHU) – Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) tengah membahas perjanjian kerja sama dengan maskapai Saudia Airlines terkait pengangkutan udara jemaah haji Indonesia tahun 1446H/2025M. Pembahasan ini berlangsung pada 10-12 Februari 2025 di Jakarta dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait.

Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri, Muhammad Zain, menegaskan bahwa pembahasan kontrak ini bertujuan untuk memastikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia. Ia berharap Saudia Airlines dapat meningkatkan kualitas layanan, terutama dalam hal ketepatan waktu penerbangan atau On Time Performance (OTP).

"Saya berharap Saudia Airlines bisa memberikan pelayanan terbaik dan memastikan OTP lebih baik dari tahun sebelumnya," ujar Muhammad Zain.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa Kementerian Agama telah bersurat ke General Authority of Civil Aviation (GACA) agar proses penjadwalan penerbangan dapat dipercepat, sehingga persiapan haji tahun ini bisa berjalan lebih lancar.

Dukungan terhadap penyelenggaraan penerbangan haji juga datang dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Budi Priyanto, perwakilan Kemenhub, menyatakan komitmen pihaknya untuk membantu Kemenag dalam persiapan haji, termasuk dalam pemantauan On Time Performance maskapai yang melayani jemaah.

"Kementerian Perhubungan akan terus mengawasi ketepatan waktu penerbangan haji agar jemaah mendapatkan layanan terbaik," ungkap Budi.

Pembahasan ini turut dihadiri oleh General Manager Hajj & Umrah Revenue Mgmt & Sales Saudia Airlines Amer G AlGhamdi, Kasubdit Transportasi Udara dan Perlindungan Jemaah Ditjen PHU Sri Dartifihati, perwakilan BP Haji, Inspektorat Jenderal Kemenag, Kemenhub dan Tim Saudi Airlines.

Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan penerbangan haji tahun 2025 dapat berjalan lebih baik dan memberikan kenyamanan bagi jemaah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini